Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah sedikit perkasa setelah The Fed menahan suku bunga. Tekanan pada dollar AS memberi tenaga pada pergerakan rupiah.
Di Pasar spot, Kamis (28/4) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,09% ke level Rp 13.190 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah melemah 0,23% ke level Rp 13.204 per dollar AS.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, pergerakan rupiah cenderung stagnan di tengah sentimen global yang cukup beragam. Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga menekan dollar AS sehingga memberi kekuatan pada mata uang garuda. "The Fed memberi sinyal pertumbuhan ekonomi global masih lemah," ujar David.
Di samping itu, kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ) secara tidak langsung juga mempengaruhi rupiah. Mata uang Yen menguat setelah BOJ memutuskan tidak akan menambah stimulus ekonomi.
Padahal, penguatan Yen sebenarnya tidak diharapkan lantaran dapat menghambat ekspor negeri Sakura. Sentimen tersebut membuat mata uang emerging market termasuk rupiah cenderung stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News