kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah menguat terbatas ke Rp 13.190 hari ini


Kamis, 28 April 2016 / 17:15 WIB
Rupiah menguat terbatas ke Rp 13.190 hari ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah kembali menguat meski terbatas di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Di pasar spot, rupiah ke level Rp 13.190 per dollar AS menguat 0,09% dari sebelumnya Rp 13.202 per dollar AS pukul 15.59 WIB.

Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) melemah. Pagi ini, kurs JISDOR rupiah melemah 0,2% menjadi 13.204 per dollar AS dari posisi kemarin 13.173 per dollar.

Penguatan rupiah pun masih sejalan dengan laju mata uang emerging market yang naik tajam sepekan ini menyusul langkah Bank of Japan untuk menahan stimulus sehingga mendorong Won Korea Selatan dan mata uang lainnya di Asia.

Won menguat untuk hari kedua, menyusul kenaikan yen, sementara ringgit Malaysia, yuan China dan dollar Taiwan ikut menguat juga. Di Eropa , Forint Hungaria dan Koruna Ceko keduanya maju.

Di mana, indeks MSCI Emerging Markets Currency melonjak 0,4 % pukul 09:16 waktu London, menuju kenaikan terbesar sejak 19 April. Won melonjak 0,9 % menjadi 1.138,10 per dollar sebagai mata uang Jepang melonjak 2,8 %. Won dan yen sering bergerak secara bersamaan sebagai eksportir dari kedua negara bersaing di banyak pasar yang sama.

“The Fed tidak hawkish dan lonjakan yen mendorong mata uang yang lebih tinggi. Sedangkan investor saham kecewa karena BOJ tidak melanjutkan stimulus seperti yang diharapkan pasar,” kata Nizam Idris, head of strategy for fixed income and currencies at Macquarie Bank Ltd.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, pergerakan rupiah ditopang oleh keputusan Bank Sentral AS alias Federal Reserve atau (The Fed) yang masih menahan suku bunga acuan di level 0,5% pada bulan ini.

Alhasil sentimen positif ini membuat rupiah bergerak bebas menekan pergerakan dollar AS. Selain tekanan dari faktor eksternal, nilai tukar rupiah juga ditopang berbagai katalis dari dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×