Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Apalagi jika peran yen sebagai safe haven terangkat di tengah kekhawatiran hasil FOMC. Hal tersebut bisa memberi suntikan kekuatan sebagai sesama mata uang Asia.
"Kini. yang penting bagi pasarĀ adalah arah pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen," ujar Putu. Meski hampir pasti suku bunga The Fed tidak akan naik Juli 2016 ini, pasar masih menduga peluang tersebut terbuka pada Desember 2016.
"Pasca rapat BI, hanya FOMC yang bisa memberi pengaruh pergerakan yang signifikan," terang Putu. Saat pasar menanti hasil FOMC, rentang pergerakan akan tetap sempit.
Pada Senin (25/7) Putu menduga rupiah akan bergerak di kisaran 13.040-13.160. Sementara Resti menebak, rupiah bergulir di antara 13.080-13.130.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News