Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
SINGAPURA. Mata uang Asia melemah pekan ini, dan mata uang rupiah menjadi pemimpin pelemahan dengan turun selama lima hari berturut-turut terhadap dollar AS. Penurunan mata uang Asia ini didorong oleh sentimen krisis utang Yunani akan menggerus permintaan aset-aset di negara-negara berkembang.
Indeks regional MSCI Asia-Pasifik turun ke level terendahnya dalam tiga bulan setelah investor menjual US$ 1,5 miliar ekuitas yang telah mereka beli pekan ini di Korea Selatan, Taiwan dan Thailand.
Mata uang rupiah tergelincir 0,9% minggu ini ke posisi Rp 8.596 per dollar AS, sementara mata uang ringgit juga turun 0,4% menjadi 3,0315 per dollar AS. Sedangkan peso melemah 0,% menjadi 43,60 per dollar AS.
Kemudian dollar Singapura pun jatuh 0,2% ke posisi 1.081,50 per dollar AS minggu ini. Mata uang rupe terpangkas 0,3% ke posisi 44,87 per dollar AS. "Keberlangsungan krisis utang Yunani menjadi keruntuhan mata uang Asia pekan ini," ujar Mirza Baig analis valas Deutsche Bank AG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News