kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah Melemah Tipis 0,09% dalam Sepekan, Sentimen Eksternal Mendominasi


Jumat, 16 Desember 2022 / 18:20 WIB
Rupiah Melemah Tipis 0,09% dalam Sepekan, Sentimen Eksternal Mendominasi
ILUSTRASI. Dalam sepekan, rupiah melemah tipis 0,09% dari Rp 15.583 pada Jumat pekan lalu. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat 0,13% ke level Rp 15.598 per dolar Amerika Serikat (AS)  pada perdagangan Jumat (16/12). Sementara dalam sepekan, rupiah melemah tipis 0,09% dari Rp 15.583 pada Jumat pekan lalu.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, penggerak utama rupiah pekan ini berasal dari sentimen ekstenal. Data inflasi AS November 2022 yang lebih rendah dari bulan sebelumnya sempat menguatkan rupiah.

Namun, ketika bank sentral AS The Fed mempertahankan nada hawkish pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 13-14 Desember 2022, dolar AS kembali bertenaga. 

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.598 Per Dolar AS Pada Hari Ini (16/12)

"Sementara dari internal, penguatan rupiah disebabkan oleh investor yang menyambut baik UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang memperluas mandat Bank Indonesia untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/12).

Untuk pekan depan, Lukman memprediksi dolar AS akan lanjut menguat sehingga rupiah bakal kembali melemah. Perkiraan pergerakannnya ada di kisaran Rp 15.450-Rp 15.750 per dolar AS.

Investor menantikan data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) AS, sebab data ini menjadi hal yang paling diperhatikan The Fed untuk acuan kebijakan suku bunganya.

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.617 Per Dolar AS Pada Jumat (16/12)

Dari domestik, Bank Indonesia diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (22/12). 

Hal ini bisa mendukung rupiah, tetapi juga bisa  menekannya apabila sentimen kekhawatiran perlambatan ekonomi kembali membayangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×