Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Selasa (27/5). Meredanya kekhawatiran investor pasca penundaan tarif impor Amerika Serikat (AS) ke Eropa dan rebound teknikal bagi dolar AS menjadi penekannya.
Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah spot ditutup melemah 0,23% ke Rp 16.287 per dolar AS, Selasa (27/5).
Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf menuturkan, penguatan dolar AS karena rebound teknikal. Sebab secara fundamental, dolar AS masih dibayangi mengenai kekhawatiran fiskal AS pasca lolosnya RUU Perdagangan di Kongres AS.
"Selain itu meredanya kekhawatiran terkait penundaan tarif AS ke Eropa," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (27/5).
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,23% ke Rp 16.287 per Dolar AS pada Selasa (27/5)
Untuk Rabu (28/5), rupiah diperkirakan masih berpotensi tertekan. Sebab jelang FOMC umumnya dolar AS masih menguat seiring teknikal rebound. Namun, penguatannya diperkirakan terbatas.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong turut memperkirakan rebound dolar AS kian terbatas. Secara, ketidakpastian masih akan terus membebani dolar.
Selain itu, dengan absennya event penting maka investor menantikan data penjualan barang tahan lama AS yang diperkirakan akan turun sangat besar sekitar 8%. "Hal itu akan menekan dolar AS," sebut Lukman.
Lukman memperkirakan, rupiah masih cenderung berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas dengan range Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS. Sementara Alwi memproyeksikan rupiah melemah terbatas dengan range Rp 16.200 - Rp 16.400 per dolar AS.
Baca Juga: Melemah Hari Ini (27/5), Kurs Rupiah Menguat 2% Sepanjang Mei 2025
Selanjutnya: BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp1.087,4 Triliun untuk Layanan JKN
Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Spesial Gajian sampai 31 Mei 2025, Lipstik dan Toner Diskon 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News