Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah, seiring pemangkasan suku bunga baik di dalam negeri maupun di Amerika Serikat (AS).
Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot juga ditutup melemah 0,33% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya, ke level Rp 16.341 per dolar AS.
Sedangkan rupiah di Jisdor Bank Indonesia ada di level Rp 16.329 per dolar AS pada Kamis (17/7) melemah 0,25% dari sehari sebelumnya.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mencermati, pelemahan mata uang Garuda terjadi seiring langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,33% ke Rp 16.341 per Dolar AS pada Kamis (17/7)
Di sisi lain, dolar AS melanjutkan penguatan dan imbal hasil obligasi AS naik, merespons bantahan Presiden AS Donald Trump akan pemecatan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.
Untuk perdagangan Jumat (18/7), Lukman mengatakan bahwa tidak ada data penting yang dinantikan pasar.
“Adapun dolar AS sedang di atas angin oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed,” katanya kepada Kontan.
Rupiah pun diprediksi masih akan tertekan oleh pemangkasan suku bunga acuan BI.
Lukman memperkirakan, nilai rupiah masih berpotensi melemah di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.400 per dolar AS.
Selanjutnya: SKK Migas Klaim Jawa Timur Kelebihan Pasokan Gas
Menarik Dibaca: Dari Dokter hingga Influencer, Ini Tren Profesi Anak Versi AI Morinaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News