Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada nilai tukar rupiah makin dalam di hari kedua rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini. Kamis (20/10) pukul 9.25 WIB, kurs rupiah berada di Rp 15.580 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah spot melemah 0,53% jika dibandingkan posisi kemarin. Rupiah melemah dalam dua hari terakhir sejak dimulai RDG kemarin. Dalam sepekan, kurs rupiah mengakumulasi pelemahan 1,42%. Rupiah pun kembali menyentuh level paling lemah sejak April 2020 atau dalam 2,5 tahun terakhir.
Sebanyak 19 dari 31 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan BI akan mengerek suku bunga 50 basis points (bps) ke 4,75%. Sebanyak 11 ekonom memperkirakan kenaikan 25 bps dan satu ekonom memperkirakan kenaikan 75 bps.
Baca Juga: Hasil Rapat BI Menentukan Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/10)
Tak cuma pengaruh RDB BI, pelemahan rupiah hari ini sebenarnya kompak dengan pergerakan mata uang Asia. Tapi memang pelemahan rupiah paling dalam, menurut data Bloomberg pagi ini.
Selain rupiah, pelemahan juga terjadi pada won Korea, dolar Taiwan, yuan China, baht Thailand, ringgit Malaysiang, dolar Singapura, peso Filipina, dan yen Jepang. Hanya dolar Hong Kong yang pagi ini menguat terhadap the greenback.
Indeks dolar menguat dalam tiga hari berturut-turut. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini kembali berada di atas 113 setelah tiga hari terakhir bergerak di bawah level tersebut.
Baca Juga: Makin Loyo Hadapi Dolar AS, Begini Prediksi Rupiah Hari Ini, Kamis (20/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News