Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah ke Rp 14.269 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 15.00 WIB, Kamis (15/8) di pasar spot. Pelemahan tersebut terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Juli 2019 defisit US$ 63,5 juta secara bulanan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,17% atau 24 poin terhadap dolar AS. Kondisi ini berbeda dengan kurs rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (14/8) yang tercatat menguat 56% atau 80 poin ke level Rp 14.245 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah mendekati level Rp 14.300 jelang rilis data neraca perdagangan Juli
Rupiah mulai tergelincir dari penguatannya sejak perdagangan pagi dibuka terdepresiasi 0,18% atau 26 poin di level Rp 14.271 per dolar AS.
Sebelumnya, BPS mengumumkan bahwa Neraca perdagangan Indonesia Juli 2019 defisit US$ 63,5 juta atau US$ 0,06 miliar secara (MoM). Hali ini disebabkan oleh defisit sektor migas sebesar US$ 142,4 juta.
Sementara itu sektor nonmigas surplus US$ 78,9 juta. Sementara dari Januari-Juli 2019, neraca perdagangan mengalami defisit US$ 1,9 miliar.
Baca Juga: Jelang rilis data neraca perdagangan Juli, rupiah dibuka loyo Rp 14.289 per dolar
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, bila dibandingkan dengan periode di tahun lalu, defisit ini mengecil, tetapi tetap menjadi tantangan bagi pemerintah.
a pada bulan Juni 2019 yang menyebabkan menghilangnya 1/3 hari kerja pada bulan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
