Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (15/8). Mengutip Bloomberg pukul 8.23 WIB, rupiah ke Rp 14.289 per dolar AS atau melemah 0,31% dari posisi Rabu (14/8) Rp 14.245 per dolar AS.
Asal tahu, dua data ekonomi terbaru yang bakal rilis hari ini. Yakni, perkembangan ekspor impor Agustus 2019 dan statistik utang luar negeri Indonesia Juni 2019.
Baca Juga: Ini Dampak Pelemahan Peso Argentina Pada Kurs Rupiah premium
"Pelaku pasar akan fokus pada neraca perdagangan Indonesia bulan Juli 2019. Sementara itu pasar perkirakan neraca perdagangan Juli defisit sebesar US$ 420 juta dibandingkan realisasi Juni yang mencatatkan surplus sebesar US$ 196 juta," tulis Valbury Sekuritas dalam market summary.
Sementara, sentimen pasar dari luar negeri, investor mencermati serangkaian data ekonomi China mengecewakan selama bulan Juli, salah satunya data output industri hanya tumbuh 4,8% pada Juli dibanding setahun sebelumnya.
Baca Juga: Proyeksi Rupiah: Tergantung Defisit Neraca Dagang RI
Ditambah meningkatnya kekhawatiran resesi menyusul inversi kurva imbal hasil Treasury AS untuk pertama kalinya dalam 12 tahun di mana yield obligasi Treasury AS bertenor 2 tahun melampaui yield obligasi 10 tahun.
Pagi ini, mata uang utama relatif tenang dengan indeks dolar naik 0,2%. Yen Jepang menguat 0,1% versus greenback pada 105,83 per dolar, setelah menguat 0,8% pada hari Rabu.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Berpotensi Menguat Disokong Sentimen Suku Bunga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News