kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah melemah dalam empat hari berturut-turut


Kamis, 03 Mei 2018 / 10:31 WIB
Rupiah melemah dalam empat hari berturut-turut
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah makin melemah. Kamis (3/5) pukul 10.22 WIB, kurs tengah Bank Indonesia berada di level Rp 13.965 per dollar Amerika Serikat (AS). Posisi rupiah melemah 0,21% jika dibandingkan dengan kemarin pada Rp 13.936 per dollar AS.

Di pasar spot, rupiah pun melemah 0,14% ke level Rp 13.968 per dollar AS dari penutupan kemarin pada Rp 13.948 per dollar AS. Rupiah melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut di pasar spot.

Pelemahan ini terjadi di tengah penguatan sebagian besar mata uang Asia. Hingga menjelang siang ini, hanya rupiah, ringgit, yen, dan rupee yang masih melemah terhadap dollar AS.

Sementara itu, indeks dollar masih terus melaju. Indeks dollar naik ke 92,53 dari posisi kemarin di 92,51. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak awal pekan.

Langkah bank sentral AS yang menahan suku bunga belum melemahkan kurs dollar AS terhadap mata uang utama. Pasar memperkirakan, bank sentral AS akan menaikkan suku bunga di bulan depan.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, dollar indeks diprediksi bergerak stabil di rentang 92-93. "Data inflasi Indonesia yang naik sebesar 0,1% (mom) di bulan April dinilai cukup rendah sehingga diperkirakan BI juga akan mengikuti jejak The Fed untuk tidak menaikan tingkat suku bunga acuan di bulan Mei," ujar Ahmad dalam riset hari ini.

Ahmad memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.900-Rp 14.000 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×