Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rupiah mengakhiri perdagangan pekan ini dengan pelemahan. Pada hari Jumat (4/2), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.380 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah tipis 0,02%. Namun, jika dihitung dalam sepekan, rupiah melemah tipis 0,03%.
Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah pada Jumat (4/2) menguat 0,03% ke Rp 14.376 per dolar AS. Dalam seminggu terakhir, mata uang Garudia ini juga mencatatkan penguatan 0,03%.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, sepanjang pekan ini sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah adalah kebijakan The Fed soal tapering dan kenaikan suku bunga acuan. Kendati begitu, efek sentimen ini dinilai sudah mulai memudar dan tidak terlalu menekan rupiah.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 14.376 Per Dolar AS Pada Jumat (4/2)
Sementara dari dalam negeri, data inflasi yang dirilis awal pekan ini mengindikasikan angka inflasi yang masih terkendali. Namun, market saat ini disebut sedang wait and see menanti data PDB tahun 2021 yang akan dirilis pekan depan.
“Sayangnya, kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang terus rekor menjadi katalis negatif untuk rupiah dalam sepekan terakhir,” tutup Reny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News