kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Rupiah masih sideways sepekan ke depan


Jumat, 07 April 2017 / 20:05 WIB
Rupiah masih sideways sepekan ke depan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah masih memiliki banyak tenaga untuk menghadapi tekanan eksternal. Analis memperkirakan, laju mata uang garuda akan kembali mendatar sepekan ke depan.

Di Pasar Spot, Jumat (7/4) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,06% ke level Rp 13.321 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir rupiah cenderung bergerak flat.

Nurdiyanto, Analis Riset Treasury PT Bank Negara Indonesia menjelaskan, rilis cadev Indonesia bulan Maret mencapai level tertinggi sejak Agustus 2011. Hal ini membuat rupiah cukup perkasa di tengah sentimen yang menekan aset beresiko setelah serangan Amerika Serikat (AS) ke Suriah.

"Sedangkan pergerakan dollar AS juga masih positif menanti data Non Farm Payroll (NFP) dan hasil pertemuan Presiden AS, Donald Trump dengan Perdana Menteri China, Xi Jinping," ujarnya.

Sentimen dari Suriah menurut Nurdiyanto masih akan mempengaruhi rupiah sepekan ke depan. Di samping itu, rilis NFP AS bulan Maret serta hasil pertemuan Trump dengan Jinping akan turut menjadi penggerak rupiah dari sisi eksternal.

Sementara dari sisi internal, rupiah menanti angka neraca perdagangan bulan Februari. "Sepertinya neraca perdagangan masih akan surplus. Apalagi indeks manufaktur dalam negeri naik," lanjutnya.

Nurdiyanto memprediksi rupiah dalam sepekan ke depan akan kembali sideways.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×