/2017/03/22/2028748854.jpg "Sejalan mata uang Asia, rupiah melemah 0,06%")
Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang rupiah kembali melemah meski dalam rentan terbatas pasca penguatan kemarin. Mengacu data Bloomberg, Kamis (6/4), rupiah pasar spot berakhir ke level Rp 13.328 per dollar AS.
Dengan kata lain melemah 0,06% dari posisi kemarin Rp 13.320 per dollar AS. Pelemahan rupiah ini mengikuti jejak sebagian besar mata uang Asia lainnya hari ini.
Pelaku pasar khawatir pada pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Terutama menyoroti ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
Won Korea Selatan memimpin kerugian dengan penurunan 0,8%. Beberapa mata uang lainnya juga turun. Dollar Taiwan menumpahkan 0,6%, sedangkan rupee India melemah 0,2%.
Para analis mengatakan penurunan dalam ekuitas regional membantu membebani mata uang Asia. Menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dimulai pada hari Kamis, investor mungkin memilih untuk mengurangi posisinya.
"Itu masuk akal bagi pemain untuk mengambil keuntungan," kata analis Forex United Overseas Bank dikutip dari Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
