kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah konsolidasi cenderung tertekan


Kamis, 10 Januari 2013 / 07:50 WIB
Rupiah konsolidasi cenderung tertekan
ILUSTRASI. Brownies yang dimasak dengan cara dikukus


Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Rupiah menguat dibanding hari sebelumnya. Di pasar spot, USD/IDR turun 1,6% menuju level 9.663, Rabu (8/1). Kurs dollar AS di Bank Indonesia (BI) tetap 9.740.

Dealer Forex BRI, Taufan Tito mengungkapkan, menguatnya rupiah karena intervensi BI. Selain itu, rupiah mendapatkan keuntungan dari melemahnya indeks dollar.

Adapun sentimen yang membayangi pergerakan rupiah pada hari ini, antara lain indeks perumahan AS. Dari dalam negeri, kinerja rupiah diselimuti oleh faktor permintaan dan pasokan. Permintaan terhadap dollar AS masih tinggi saat terbatasnya persediaan. "Rupiah cenderung konsolidasi hingga ada data signifikan seperti kinerja ekspor impor dan neraca perdagangan," ucap Taufan.

Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan tertekan. Rapat Dewan Gubernur BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga FASBI 4% dan BI rate 5,75%. Pasar menginginkan kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi. Firman maupun Taufan memprediksi, USD/IDR akan bertengger pada kisaran 9.640-9.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×