kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.299   -101,00   -0,62%
  • IDX 7.175   33,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,42   0,52%
  • LQ45 816   3,96   0,49%
  • ISSI 225   1,15   0,51%
  • IDX30 426   2,24   0,53%
  • IDXHIDIV20 506   2,29   0,46%
  • IDX80 118   0,51   0,44%
  • IDXV30 119   0,21   0,17%
  • IDXQ30 140   0,40   0,29%

Rupiah keok sebelum BI merilis suku bunga


Kamis, 10 November 2011 / 11:08 WIB
Rupiah keok sebelum BI merilis suku bunga
ILUSTRASI. Pemerintah Malaysia tengah bernegosiasi untuk bisa mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 dari sejumlah perusahaan lain.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah keok, sebelum bank sentral merilis review tingkat suku bunga pada hari ini. Data Bloomberg menunjukkan, hingga pukul 11.04 WIB, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) berada di level Rp 8.983, dari posisi kemarin di 8.890.

Bank Indonesia dijadwalkan mengumumkan tinjauan suku bunga, hari ini. Sebelas dari 19 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga di level 6,5%, sementara delapan analis mengekspektasi penurunan kembali sebesar 25 basis poin.

Di saat bersamaan, kondisi krisis Eropa sedang memburuk, sehingga menggoyahkan minat investor untuk mengambil risiko dan meredupkan prospek bagi eksportir.

Hari ini, euro jatuh ke posisi terlemah dalam dua pekan terhadap yen. Hal itu dipicu kekhawatiran Eropa akan berjuang menjaga keutuhan zona Euro, setelah imbal hasil obligasi Italia menyentuh level rekor di 7,25%, kemarin. Anggota parlemen dari Christian Democratic Union, partai Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut, Jerman bisa saja mengambil tindakan pada kongres partai pekan depan, yang memungkinkan anggota Euro untuk keluar.

Ahli strategi mata uang dari Malayan Banking Bhd. Enrico Tanuwidjaja menilai, Eropa menyebabkan risiko pertumbuhan yang negatif. "Namun, penguatan dollar terhadap rupiah sangat terbatas. Pemangkasan lanjutan pada suku bunga bisa sangat positif untuk ekuitas," ujarnya di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×