Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah terhadap dollar Amerika Serikat di awal perdagangan Jumat (19/10). Mengutip Bloomberg pukul 10.15 WIB, rupiah melemah 0,18% ke level Rp 15.222 per dollar AS.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan rupiah di Rp 15.221 per dollar AS, melemah 0,22% dari posisi kemarin.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, dollar AS masih mengalami tren penguatan mengingat para pelaku pasar tengah mencermati notulen FOMC Minutes pada Rabu lalu yang mana Federal Reserve berpotensi melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan hingga tahun depan. Posisi dollar AS kian kokoh karena yield US Treasury masih berada dalam tren kenaikan.
Tak hanya itu, koreksi pasar saham global serta masalah yang terjadi di zona Eropa, khususnya Italia dan Inggris, membuat para pelaku pasar menghindari aset-aset berisiko.
Tekanan bagi rupiah bertambah setelah data GDP China dirilis kurang sesuai dengan estimasi. "Para pelaku pasar khawatir pertumbuhan ekonomi China melambat di tengah perang dagang," ujar Faisyal.
Menurutnya, rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahannya sepanjang hari ini seiring minimnya katalis positif dari dalam negeri.
Prediksi Faisyal, rupiah akan bertengger di kisaran Rp 15.200-Rp 15.245 per dollar AS pada penutupan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News