kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Rupiah Kembali Melemah, Dekati Level Rp 15.300 Per Dolar AS pada Jumat (25/8)


Jumat, 25 Agustus 2023 / 19:03 WIB
Rupiah Kembali Melemah, Dekati Level Rp 15.300 Per Dolar AS pada Jumat (25/8)
ILUSTRASI. Jumat (25/8), rupiah ditutup melemah 0,32% ke level Rp 15.295 per dolar AS


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,32% ke level Rp 15.295 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (25/8). Dalam sepekan, rupiah melemah tipis 0,03% dari posisi di pekan lalu yang berada di Rp 15.290 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah pada hari ini terjadi akibat ekspektasi investor terhadap arah pernyataan Kepala Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang cenderung hawkish pada Simposium Jackson Hole.

“Hal ini diperkuat juga oleh menurunnya data US Initial Jobless Claims dibandingkan dengan minggu sebelumnya,” tutur Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (25/8).

Sementara, sepanjang pekan ini, rupiah cenderung bergerak sideways di tengah mixed data dari AS. Rupiah sempat menguat hingga level Rp 15.245 per dolar AS di hari Kamis (24/8) akibat data PMI AS, namun melemah kembali di hari Jumat menjelang pernyataan Powell.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, inflasi AS yang masih berada di atas target The Fed membuat para pedagang khawatir bahwa suku bunga acuan The Fed perlu tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) selanjutnya akan dilakukan pada bulan September 2023. “Meskipun diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga, kondisi perekonomian telah menyarankan agar The Fed mungkin harus berbuat lebih banyak dalam kebijakan moneternya,” kata Ibrahim.

Selain itu, pasar akan mengamati apakah kondisi ekonomi negara importir komoditas terbesar di dunia ini akan membaik pada bulan Agustus 2023. Mengingat, AS sedang berjuang dengan lemahnya aktivitas manufaktur dan krisis real estate.

Josua memperkirakan, rupiah akan bergerak menguat terbatas pada pekan depan. Sentimen pergerakannya berasal dari data ketenagakerjaan AS, yakni ADP Employment Change yang akan dirilis pada 30 Agustus 2023.

Josua memprediksi, rupiah pada pekan depan akan bergerak di kisaran Rp 15.175-Rp 15.350 per dolar AS.

Sementara untuk perdagangan Senin (28/8), Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.280-Rp 15.350 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×