kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah kembali ke Rp 14.004 per dolar AS pada tengah hari ini (8/2)


Senin, 08 Februari 2021 / 12:15 WIB
Rupiah kembali ke Rp 14.004 per dolar AS pada tengah hari ini (8/2)
ILUSTRASI. Penguatan rupiah menipis pada tengah hari ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot masih perkasa hingga perdagangan tengah hari ini. Senin (8/2), rupiah spot berada di level Rp 14.004per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,19% dibandingkan dengan penutupan Jumat (5/2) di Rp 14.030 per dolar AS. Namun, penguatan rupiah sedikit menipis, karena sebelumnya, rupiah sempat berada di level Rp 13.995 per dolar AS pada pukul 10.30 WIB.

Hingga pukul 12.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan masih menguat. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,41% terhadap the greenback.

Selanjutnya ringgit Malaysia yang naik 0,21%. Disusul, rupee India dan yuan China yang sama-sama terapresiasi 0,12% pada perdagangan siang hari ini.

Baca Juga: Terus menguat, rupiah spot kembali ke Rp 13.995 per dolar AS

Berikutnya, peso Filipina yang menanjak 0,07% dan dolar Singapura yang terkerek 0,05%. Kemudian ada dolar Taiwan dan baht Thailand yang naik, masing-masing 0,02% dan 0,01%. Sedangkan dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,001% terhadap dolar AS.

Sementara itu, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang berada di zona merah setelah melemah 0,12% pada perdagangan tengah hari ini.

Selanjutnya: Harga minyak kompak menguat 1%, Brent kian dekati US$ 60 per barel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×