Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) terus melaju kencang. Kamis (5/11), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.439 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah Jisdor pun menguat 0,81% dibanding hari sebelumnya di Rp 14.557 per dolar AS. Ini juga menjadi level terkuat rupiah sejak 1 Juli lalu. Kala itu, rupiah Jisdor berada di Rp 14.341 per dolar AS.
Pergerakan tersebut sejalan dengan rupiah di pasar spot yang berada di Rp 14.428 per dolar AS. Ini membuat rupiah spot menguat 0,95% dibanding penutupan Rabu (4/11) di Rp 14.565 per dolar AS.
Baca Juga: Pasar saham pekan ini diselimuti sentimen global, ini saran bagi investor pemula
Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan. Di mana, sebagian besar mata uang di Asia berada di zona positif.
Hanya baht Thailand saja yang berada di zona merah setelah melemah 0,11% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan berada satu tingkat di bawah rupiah setelah naik 0,58%. Disusul ringgit Malaysia dan yen Jepang yang menguat masing-masing 0,29% dan 0,26% terhadap dolar AS.
Kemudian ada dolar Taiwan yang terkerek 0,15%. Berikutnya, yuan China menanjak 0,07% serta peso Filipina yang terangkat 0,05%.
Sedangkan dolar Hong Kong dan dolar Singapura terlihat menguat tipis, masing-masing 0,02% dan 0,007% pada perdagangan jelang siang ini.
Selanjutnya: Rupiah dibuka melonjak 1,29% ke Rp 14.380 per dolar AS pada Kamis (5/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News