Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen di pasar saham beberapa pekan ini terlihat bullish. Namun, banyak faktor global yang perlu tetap diperhatikan.
Oleh karena itu, Denny Huang, CEO & Founder emiten.com menyarankan agar investor dan trader harus berhati hati menentukan timing yang tepat, menerapkan money management berdasarkan pandangan makro global agar tetap bisa untung.
Emiten.com tetap membagikan promo akhir tahun berlangganan dengan tujuan agar semakin banyak investor saham pemula yang mengerti pentingnya timing dan strategi dalam keputusan entry posisi.
Baca Juga: Rebound, IHSG dibuka melompat tinggi lebih 1% Kamis (5/11) pagi
"Proyeksi beberapa pekan terakhir hingga akhir tahun adalah cenderung menguat, saham-saham yang cocok dibeli saat ini adalah saham-saham sektor consumer goods utama namun lebih bersifat komoditas karena memiliki grafik harga acuan dan dipengaruhi global serta bersifat prioritas mendesak," kata Denny Huang dalam press rilis, Kamis (5/11).
Contohnya menurut Denny adalah daging ayam dan CPO. Ia mengatakan grafik harga CPO yang terus naik akibat sentimen soybean yang menanjak dan belum peak pada sentimen perayaan DIWALI dan libur panjang akhir tahun. Begitu pula dengan harga ayam yang merangkak naik namun belum ada pemberitaan di media.
Sementara untuk sektor-sektor yang dapat dijadikan pertimbangan berdasarkan tim analis emiten.com adalah CPO, poultry, dan petrokimia dengan dasar beberapa pertimbangan. Pertama, pergerakan saham sektor tersebut yang secara teknikal sudah menguat dari timeframe terdekat hingga menengah.
Baca Juga: IHSG diprediksi kembali koreksi hari ini (5/11), cermati rekomendasi saham ini
Alasan kedua adalah kondisi makro global yang diprediksi masih berusaha mencari titik keseimbangan penawaran dan permintaan. Ketiga, potensi menggeliatnya aktivitas konsumsi masyarakat akibat stimulus pemerintah dan optimisme uji klinis vaksin tahap 3 dalam beberapa waktu dekat ini.
Selanjutnya: Secara teknikal, IHSG diprediksi melanjutkan koreksi lagi Kamis ini (5/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News