kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah Hari Ini Diramal Menguat, Simak Ulasannya


Jumat, 23 Februari 2024 / 08:00 WIB
Rupiah Hari Ini Diramal Menguat, Simak Ulasannya
ILUSTRASI. Karyawan menghitung pecahan?dolar AS di money changer kawasan Blok M, Jakarta (11/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat di seluruh pasar pada Kamis (22/2). Di pasar spot rupiah menguat 0,29% ke Rp 15.590 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di Jisdor Bank Indonesia (BI) naik 0,17% ke Rp 15.630 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen risk-on menguat di pasar Asia, yang terefleksi dari penguatan pasar saham global. Penguatan risk-on sendiri didukung oleh data pendapatan Nvidia yang menguat di pasar saham AS pada perdagangan Rabu kemarin.

Sentimen tersebut mendorong apresiasi nilai tukar di kawasan Asia secara umum. Sementara itu, penguatan rupiah juga ditopang oleh rilis Neraca Pembayaran Indonesia oleh BI yang mengindikasikan bahwa sepanjang tahun 2023 tercatat surplus US$ 6,3 miliar, didukung oleh kenaikan investasi portofolio pada kuartal IV 2023.

Untuk akhir pekan, Josua menilai rupiah lanjut menguat. Investor global disebut masih akan mencermati rilis beberapa data ekonomi global, seperti inflasi Eurozone pada bulan Januari 2024 yang diperkirakan akan tetap stabil di kisaran 2,8%.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat Rp 15.590 per Dolar AS pada Hari Ini (22/2)

Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong juga memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat, didorong sentimen risk on diperkirakan masih akan mendukung aset dan mata uang berisiko dan rupiah.

Selain itu juga investor akan tertuju pada data klaim pengangguran AS. Ia menyebut, pasar mengekspektasikan klaim pengangguran akan sedikit naik ke 218 ribu.

"Data ini lebih baik dari perkiraan walau tidak besar, dolar AS bisa menguat sesaat namun tidak akan bertahan lama," katanya.

Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 15.550 - Rp 15.700 per dolar AS. Sementara Josua memperkirakan rupiah di kisaran Rp 15.525 - Rp 15.625 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×