kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah hari ini dibuka menguat 0,05% ke Rp 14.275 per dolar AS


Kamis, 02 Juli 2020 / 09:09 WIB
Rupiah hari ini dibuka menguat 0,05% ke Rp 14.275 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020).Rupiah hari ini dibuka menguat 0,05% ke Rp 14.275 per dolar AS pada Kamis (2/7). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.


Reporter: Intan Nirmala Sari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini dibuka menguat terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg pada Kamis (2/7), rupiah dibuka pada level Rp 14.275 per dolar AS.

Artinya rupiah hari ini dibuka menguat 0,05% dari penutupan kemarin pada level Rp 14.283 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Masih Bakal Takluk di Hadapan Dollar AS, Ini Penyebabnya

Sementara itu, rupiah diramal bakal cenderung melemah di sisa tahun ini. Analis PT Bestprofit Futures Agus Prasetyo mengatakan, penyebaran virus corona masih menjadi faktor utama yang membuat pasar keuangan global tidak stabil. 

Kondisi tersebut tercermin dari bertambahnya jumlah kasus Covid-19 dan diyakini akan semakin menghambat pemulihan ekonomi global dan menurunkan minat investor untuk mengumpulkan aset berisiko, termasuk rupiah. "Sentimen pelaku pasar dan data ekonomi yang membaik masih belum mampu mengangkat kinerja rupiah," kata Agus kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Di sisi lain, indeks dolar cenderung bergerak mendatar, setelah sempat melemah tipis lantaran pasar tengah menantikan rilis data manufaktur dan non-farm payroll pada Kamis (2/7). 

Agus mengatakan, rilis data ekonomi IHS Markit mengumumkan PMI manufaktur Indonesia periode Juni 2020 berada di 39,1. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 28,6. PMI Juni juga menunjukkan bahwa pelemahan sektor manufaktur Indonesia sedikit mereda karena pelonggaran pembatasan sosial untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Rupiah masih berpotensi tertekan terhadap sejumlah mata uang global

Ke depan, pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan masih akan bergerak melemah dengan kisaran di Rp 13.805 per dolar AS hingga Rp 14.475 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×