Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selasa (5/8/2025), rupiah di pasar spot menguat 0,07% dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp 16.390 per dolar AS.
Sedangkan rupiah berdasarkan Jisdor Bank Indonesia pada hari ini ditutup ke Rp 16.388 per dolar AS. Nilai tersebut sama dengan penutupan pada hari sebelumnya.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada perdagangan Selasa (5/8/2025) rupiah sempat dibuka menguat di level Rp 16.358 per dolar AS. Namun kemudian melemah pada pertengahan sesi pagi sejalan dengan investor yang menunggu data PDB Indonesia pada kuartal-II 2025.
Pertumbuhan PDB Indonesia terakselerasi menjadi 5,12% yoy dari sebelumnya 4,87%yoy, didukung oleh investasi yang meningkat. Namun, reaksi pasar terhadap rupiah cenderung terbatas, meskipun rilis data PDB tersebut mampu mendorong penguatan IHSG.
Baca Juga: Surplus Perdagangan RI Berlanjut, tapi Tekanan Terhadap Rupiah Masih Kuat
“Pada hari Rabu (6/8/2025), rupiah berpotensi melemah terbatas akibat potensi penguatan dari Institute for Supply Management (ISM) Services AS,” ujar Josua kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan hasil survei ISM service akan lebih baik. Ia bilang tidak ada data ekonomi penting besok. Namun rebound pada dolar masih kurang kuat dan berpotensi kembali melemah.
“Dolar AS masih terbebani tensi tarif antara India dengan AS. Investor juga terus memantau perkembangan perundingan tarif AS dengan China dan EU,” ucap Lukman kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).
Lukman dan Josua memproyeksikan rupiah pada Rabu bergerak dalam rentang Rp 16.350 – Rp 16.450 per Dolar AS.
Selanjutnya: Kinerja Duo Emiten Kertas Sinar Mas Masih Belum Bernas
Menarik Dibaca: Simak Jadwal KRL Solo-Jogja pada Rabu 6 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News