kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Rupiah Diproyeksi Bergerak Datar Pada Rabu (11/12), Pasar Menanti Data Inflasi AS


Selasa, 10 Desember 2024 / 17:50 WIB
Rupiah Diproyeksi Bergerak Datar Pada Rabu (11/12), Pasar Menanti Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Pergerakan rupiah cenderung datar dan ditutup melemah terbatas pada akhir perdagangan Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah cenderung datar dan ditutup melemah terbatas pada akhir perdagangan Selasa (10/12). 

Berdasarkan Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 15.871 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,02% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.867 per dolar AS. 

Sedangkan rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia melemah tipis 0,08% ke level Rp 15.874 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/12). 

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengamati pergerakan rupiah tidak banyak perubahan hari ini karena dipengaruhi oleh sikap investor. 

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,08% ke Rp 15.874 Per Dolar AS Pada Selasa (10/12)

"Investor menunggu keputusan berbagai bank sentral global pada pekan ini, serta data inflasi AS besok malam," kata Josua kepada KONTAN, Selasa (10/12). 

Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, harapan stimulus fiskal dan moneter China mendukung mata uang garuda tidak jatuh terlalu dalam. Sementara data ekonomi yang dirilis tadi pagi mengecewakan sehingga menekan rupiah. 

"Penjualan ritel Indonesia dan data perdagangan China keduanya lebih lemah dari harapan pasar," kata Lukman kepada KONTAN, Selasa (10/12). 

Lukman memperkirakan pada  Rabu (11/12) rupiah akan bergerak datar dan berkonsolidasi, sebab investor cenderung wait and see menantikan data inflasi AS yang akan dirilis malam harinya. 

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah Tipis ke Rp 15.871 Per Dolar AS Hari Ini (10/12)

Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.825 sampai Rp 15.925 per dolar AS pada Rabu (11/12). 

Sementara Josua memperkirakan rupiah masih akan bergerak sideways di kisaran Rp 15.800 - Rp 15.900 per dolar AS pada Rabu (11/12), sejalan dengan perkiraan minimnya sentimen penggerak dolar AS.

Selanjutnya: Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 15 Triliun untuk Bangun Lumbung Pangan Daerah

Menarik Dibaca: Direksi Mark Dynamic Perkuat Kepemilikan Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×