kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.314   6,00   0,04%
  • IDX 6.657   125,31   1,92%
  • KOMPAS100 970   17,36   1,82%
  • LQ45 761   13,59   1,82%
  • ISSI 205   3,82   1,90%
  • IDX30 396   6,96   1,79%
  • IDXHIDIV20 478   10,33   2,21%
  • IDX80 110   1,99   1,83%
  • IDXV30 113   2,59   2,34%
  • IDXQ30 130   2,25   1,76%

Rupiah diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan Selasa (30/3)


Senin, 29 Maret 2021 / 17:49 WIB
Rupiah diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan Selasa (30/3)
ILUSTRASI. Uang rupiah.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah 0,19% pada penutupan perdagangan Senin (29/3) ke level Rp14.445 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah BI (Jisdor), rupiah menguat 0,08% ke level Rp 14.434 per dolar AS.

Menurut Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, saat ini rupiah masih dalam kondisi tertekan terhadap dolar AS, karena sentimen ekspektasi pemulihan ekonomi Amerika yang lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, membuat dana lebih banyak yang parkir di AS.

“Beberapa data ekonomi, seperti adanya data dari jobless claim yang lebih baik dari perkiraan, bahkan jobless claim turun ke level terendah ke level pra pandemi. Lalu, ada beberapa faktor lainnya yang mendukung dolar, seperti datangnya pernyataan dari presiden AS Joe Biden yang dalam konferensi pers, ia berencana menggandakan vaksinasi setelah sebelumnya sudah mencapai target,” katanya.

Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah ditutup melemah ke Rp 14.445 per dolar AS pada hari ini (29/3)

Selain itu, menurutnya belum ada data ekonomi dalam negeri yang dirilis dan fokus pasar masih tertuju pada dolar AS, sehingga rupiah masih akan terseok-seok di esok hari.

Ia memproyeksikan rupiah akan  bergerak resisten di Rp 14.475 per dolar AS, dan support Rp 14.425 per dolar AS.

Selanjutnya: Dolar AS melemah tipis, baht jadi mata uang paling lemah di Asia pada Senin (29/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×