kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Posisi rupiah tetap unggul


Sabtu, 25 Februari 2017 / 09:48 WIB
Posisi rupiah tetap unggul


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PJAKARTA. Kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump yang belum jelas melukai indeks dollar AS. Alhasil, dalam sepekan terakhir nilai tukar rupiah perkasa.

Di pasar spot, Jumat (24/2), valuasi rupiah menguat 0,15% menjadi Rp 13.331 per dollar AS. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah berhasil mendulang kenaikan 0,18% ke posisi Rp 13.336 per dollar AS.

Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures, mengatakan, indeks dollar AS yang terkikis 0,19% ke level 100,86 jadi faktor utama kekuatan rupiah. Pelemahan ini karena Trump tidak suka USD menguat tinggi serta kebijakan fiskal yang tak kunjung diumumkan, terangnya.

Menurut Rully Arya Wisnubroto, Analis PT Bank Mandiri Tbk, kondisi serupa masih akan terjadi hingga pekan depan. Dengan the greenback masih di bawah ketidakpastian kebijakan fiskal Trump dan ada rilis inflasi Indonesia pada Rabu (1/3) mendatang, valuasi mata uang garuda diprediksi masih mampu mempertahankan penguatan. Data inflasi bulan Februari diperkirakan stabil dan tidak akan melampaui level 0,5%, prediksi Rully.

Karena itu, Rully memproyeksikan, pekan depan rupiah bergerak di kisaran Rp 13.305-Rp 13.385 per dollar AS. Sedang Nizar menebak pergerakan rupiah ada di rentang Rp 13.300-Rp 13.400 sepekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×