Reporter: Akmalal Hamdhi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah tipis pada Rabu (28/12) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 15.665 per dolar AS.
Rupiah di pasar spot melemah 0,02% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.663 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana mencermati bahwa minimnya sentimen tidak banyak mengubah posisi rupiah. Pelemahan rupiah saat ini dinilai lebih karena persepsi risiko atas kekhawatiran perlambatan ekonomi yang sedang naik.
"Pasar berekspektasi akan ada kenaikan suku bunga lanjutan dari The Fed dan BI," imbuh Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (27/12).
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Pada Perdagangan Rabu (28/12), Cermati Sentimennya
Di sisi lain, analis DCFX Futures Lukman Leong menyebut sentimen domestik yakni kekhawatiran akan perlambatan ekonomi masih akan mendominasi rupiah pada perdagangan hari ini.
Di sisi lain, dolar AS melemah secara luas oleh sentimen risk-on di pasar karena merespon positif pelonggaran kebijakan covid-19 oleh China.
Pengaruh faktor eksternal terhadap rupiah dianggap begitu kecil. Sebab, minimnya data ataupun kejadian ekonomi penting dari AS, didukung pula oleh suasana liburan dan perdagangan yang lebih sepi.
Lukman memperkirakan, rupiah berpotensi lanjut melemah pada perdagangan Rabu (28/12). Hal tersebut mengingat dolar AS berpotensi rebound alias berbalik menguat oleh kenaikan pada imbal hasil obligasi AS.
Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 28 Desember 2022, Tengok Sebelum Tukar Valas
Kalau Fikri melihat bahwa pada perdagangan Rabu (28/12) rupiah kemungkinan berpeluang menguat tipis karena pasar harusnya mulai optimistis. Kekhawatiran seharusnya berkurang karena data neraca pembayaran Indonesia dan neraca perdagangan Indonesia mencetak hasil positif.
Fikri memproyeksikan rupiah akan berada di rentang Rp 15.500 - Rp 15.700 per dolar AS di perdagangan Rabu (28/12). Sedangkan, Lukman mencermati posisi rupiah akan berada di rentang Rp 15.600 - Rp 15.700 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News