kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.265   49,00   0,30%
  • IDX 6.872   7,22   0,11%
  • KOMPAS100 997   -1,53   -0,15%
  • LQ45 762   -1,52   -0,20%
  • ISSI 225   -0,21   -0,09%
  • IDX30 393   -0,38   -0,10%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,30   -0,27%
  • IDXV30 113   -0,64   -0,56%
  • IDXQ30 127   -0,19   -0,15%

Rupiah dibuka datar ke Rp 13.983 per dolar, Jumat (20/12) pagi


Jumat, 20 Desember 2019 / 08:20 WIB
Rupiah dibuka datar ke Rp 13.983 per dolar, Jumat (20/12) pagi
ILUSTRASI. Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bersiap untuk laju penguatan empat hari beruntun di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (20/12). Mengutip Bloomberg, pukul 8.13 WIB, rupiah ke Rp 13.983 per dolar AS atau menguat tipis 0,01%.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (19/12), kurs rupiah di pasar spot naik tipis 0,02% ke Rp 13.985 per dolar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indoesia juga naik 0,07% menjadi Rp 13.983 per dolar AS.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, hasil pemungutan suara di parlemen yang akhirnya menyetujui pemakzulan Presiden AS Donald Trump sempat menjadi penggerak rupiah. Tetapi, rencana pemakzulan tampaknya sulit terjadi karena harus melalui persetujuan Senat.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Kombinasi Eksternal dan Internal

Pemungutan suara di Senat diperkirakan baru bisa terlaksana di Januari mendatang. Analis menilai pemakzulan sulit lolos di Senat. "Apalagi mayoritas anggota Senat merupakan anggota Partai Republik yang mendukung Donald Trump," sebut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, Kamis (19/12).

Sementara itu, keputusan bank sentral Indonesia tetap mempertahankan BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR) turut menambah keperkasaan kurs rupiah. Sehingga tak mengherankan jika kemarin rupiah bergabung bersama peso Filipina, yen Jepang, baht Thailand serta won Korea yang berhasil mencatatkan penguatan di hadapan dolar AS.

Pasar pun diperkirakan masih merespons positif keputusan BI tersebut di hari ini. Dengan demikian, kurs rupiah berpeluang tetap bergerak menguat.

Selain itu, pergerakan kurs rupiah juga akan dipengaruhi klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 13 Desember lalu serta penjualan rumah Negeri Paman Sam di November lalu. Hasil konsensus memperlihatkan, klaim pengangguran di pekan lalu turun menjadi 225.000.

Baca Juga: Rupiah telah menguat 2,9% hingga Desember 2019, bagaimana prospeknya tahun depan?

Ini lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 252.000. "Tetapi data-data ini sebenarnya tidak terlalu signifikan bagi dolar AS sehingga rupiah masih berpeluang bergerak tipis di kisaran Rp 13.950-Rp 14.025 per dolar AS," lanjut Josua.

Selain itu, Ibrahim mengingatkan, walaupun perang dagang antara AS dan Negeri Tirai Bambu sudah mereda, tetapi kekhawatiran pasar juga masih menyeruak. Pasalnya, AS kembali memulai perang dengan musuh baru, yakni Uni Eropa.

Terbaru, perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menjelaskan, AS dapat menaikkan tarif impor atas barang-barang yang berasal dari Eropa.

Ini dilakukan karena AS mencoba memperkecil defisit perdagangan kronis yang sudah terjadi dengan negara di Benua Biru. "Hal ini menyulut kembali kekhawatiran tentang prospek euro yang didorong ekspor," kata Ibrahim.

Tetapi, Ibrahim tetap optimistis, kurs rupiah hari ini bergerak menguat. Rupiah bergerak di rentang tipis Rp 13.965-Rp 13.997 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×