kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.265   69,00   0,43%
  • IDX 6.858   -6,75   -0,10%
  • KOMPAS100 997   -1,24   -0,12%
  • LQ45 763   -0,93   -0,12%
  • ISSI 225   -0,44   -0,19%
  • IDX30 393   -0,46   -0,12%
  • IDXHIDIV20 453   -1,87   -0,41%
  • IDX80 112   -0,25   -0,22%
  • IDXV30 113   -0,56   -0,49%
  • IDXQ30 127   -0,11   -0,09%

Mayoritas Bursa Asia Memerah Senin (7/7) Pagi, Trump Kembali Ubah Batas Waktu Tarif


Senin, 07 Juli 2025 / 07:26 WIB
Mayoritas Bursa Asia Memerah Senin (7/7) Pagi, Trump Kembali Ubah Batas Waktu Tarif
ILUSTRASI. Mayoritas bursa saham di kawasan Asia-Pasifik diperdagangkan melemah pada Senin (7/7), menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menegaskan bahwa tarif yang pertama kali diumumkan pada April akan mulai berlaku pada 1 Agustus. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID. Mayoritas bursa saham di kawasan Asia-Pasifik diperdagangkan melemah pada Senin (7/7), menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menegaskan bahwa tarif yang pertama kali diumumkan pada April akan mulai berlaku pada 1 Agustus untuk negara-negara yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan AS.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Minggu (6/7) menyatakan bahwa tarif yang diumumkan sejak April akan ditegakkan mulai 1 Agustus, kecuali negara-negara tersebut berhasil menyelesaikan perundingan dengan pemerintahan Trump.

Baca Juga: Trump Sebut Hampir Rampungkan Sejumlah Kesepakatan Dagang, Tarif Baru Mulai 1 Agustus

Meskipun menepis anggapan bahwa 1 Agustus adalah tenggat baru, Bessent mengakui bahwa tanggal tersebut bisa memberi waktu tambahan bagi mitra dagang untuk merundingkan ulang ketentuan tarif.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26% dan Topix melemah 0,18%. Di Korea Selatan, Kospi terkoreksi 0,48% dan Kosdaq tergelincir 0,5%.

Sementara itu, indeks acuan Australia, S&P/ASX 200 dibuka nyaris stagnan.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong tercatat di level 23.899, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di 23.916,06.

Di sisi lain, Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) memulai pertemuan dua harinya, dengan ekspektasi luas bahwa suku bunga akan dipangkas sebesar 25 basis poin menjadi 3,60%.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (7/7)

Asal tahu, di Wall Street pada Jumat (4/7) lalu, ketiga indeks utama ditutup menguat.

Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencetak rekor tertinggi baru, menandai pekan yang positif setelah rilis kinerja keuangan kuartal III dari sektor perbankan memberikan sentimen positif.

Nasdaq Composite menambahkan 0,33% ke level 18.342,94 atau kurang dari 2% dari rekor tertingginya sepanjang masa.

Selanjutnya: JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 7 Juli 2025, Cokelat Cadbury Mulai Rp 9.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×