kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Rupiah di pasar spot dan JISDOR terkulai


Kamis, 20 November 2014 / 11:09 WIB
Rupiah di pasar spot dan JISDOR terkulai
ILUSTRASI. Daun belimbing wuluh


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah gagal mempertahankan penguatannya pada transaksi perdagangan hari ini (20/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.59 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 12.170. Artinya, posisi rupiah melemah 0,2% dibanding level penutupan kemarin di posisi 12.142 per dollar AS.

Pelemahan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, nilai tukar rupiah berdasarkan JISDOR berada di level 12.161 per dollar, melemah 0,3% dari level kemarin di posisi 12.124.

Kemarin,  Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menopang rupiah. Rabu (19/11), kurs tengah BI mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,18% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 12.124. Sementara di pasar spot, pasangan USD/IDR naik tipis 0,05% menjadi Rp 12.142.

Analis PT Monex Investindo Futures, Daru Wibisono, mengatakan, langkah BI yang mengerek suku bunga 0,25 basis poin menjadi 7,75% sehari setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menguatkan kurs rupiah. Kebijakan ini merupakan upaya mengantisipasi lonjakan inflasi. Namun menurut dia, penguatan rupiah tak signifikan, hanya terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×