kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah di pasar spot dan JISDOR terkulai


Kamis, 20 November 2014 / 11:09 WIB
Rupiah di pasar spot dan JISDOR terkulai
ILUSTRASI. Daun belimbing wuluh


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah gagal mempertahankan penguatannya pada transaksi perdagangan hari ini (20/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.59 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 12.170. Artinya, posisi rupiah melemah 0,2% dibanding level penutupan kemarin di posisi 12.142 per dollar AS.

Pelemahan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, nilai tukar rupiah berdasarkan JISDOR berada di level 12.161 per dollar, melemah 0,3% dari level kemarin di posisi 12.124.

Kemarin,  Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menopang rupiah. Rabu (19/11), kurs tengah BI mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,18% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 12.124. Sementara di pasar spot, pasangan USD/IDR naik tipis 0,05% menjadi Rp 12.142.

Analis PT Monex Investindo Futures, Daru Wibisono, mengatakan, langkah BI yang mengerek suku bunga 0,25 basis poin menjadi 7,75% sehari setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menguatkan kurs rupiah. Kebijakan ini merupakan upaya mengantisipasi lonjakan inflasi. Namun menurut dia, penguatan rupiah tak signifikan, hanya terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×