/2018/07/19/626350907.jpg "Rupiah bisa ditenagai sentimen internal besok")
Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali bertenaga dalam perdagangan hari ini (6/8) terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Data pertumbuhan ekonomi yang melebihi ekspetasi menjadi bahan bakar penguatan mata uang Garuda.
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot hari ini menguat 0,14% ke level Rp 14.478 per dollar AS. Perdagangan di pasar spot sejalan dengan kurs tengah di Bank Indonesia yang mencatat penguatan 0,15% di level 14.481 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, data pertumbuhan ekonomi yang dirilis melebihi ekspetasi membuat rupiah menguat. "Data pertumbuhan ekonomi memang sudah dinantikan oleh investor dan ternyata hasilnya melebihi ekspetasi membuat pasar kembali ke rupiah," katanya.
Sekadar informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2018 mencapai 5,27% secara year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Bank Indonesia dan proyeksi pemerintah masing-masing 5,15% dan 5,2% yoy.
Selain itu, besok (7/8) akan ada data ekonomi lainnya yang dirilis yaitu cadangan devisa negara. Jika ternyata datanya menunjukkan hasil positif, rupiah masih bisa melanjutkan penguatannya.
Tekanan eksternal saat ini memang sedikit mereda. Namun, pelemahan dollar AS hanya terhadap rupiah, karena terhadap mata uang utama justru dollar AS menguat.
Reny memproyeksikan, rupiah masih akan menguat dalam perdagangan besok dengan rentang harga Rp 14.430-Rp 14.495 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
