Reporter: Intan Nirmala Sari, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bersiap untuk penguatan empat hari beruntun, Jumat (6/12). Mengutip Bloomberg, pukul 8.16 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 14.033 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguata 0,25%.
Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China belum akan mencapai kesepakatan di akhir tahun ini. Sentimen ini membuat kurs rupiah menguat.
Baca Juga: Menjaring saham saat momen window dressing
Kamis (5/12), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,26% ke Rp 14.068 per dolar AS. Sedang kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) menguat 0,22% menjadi Rp 14.094 per dolar AS.
Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf mengatakan, penguatan rupiah didominasi sentimen eksternal. Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak terburu-buru membuat kesepakatan dagang tahun ini dan melanjutkannya di 2020.
Baca Juga: Analis Pasar Uang Bank Mandiri prediksi rupiah kembali menguat Jumat (6/12) ini
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi hari ini rupiah berpeluang menguat. "Ini karena adanya sentimen positif dari negosiasi perdagangan," ujar Reny, Kamis (4/12).
Deddy memperkirakan rupiah akan menguat dan bergerak di Rp 14.040-14.100. Sedangkan Reny menghitung rupiah bergerak antara Rp 14.058-Rp 14.106 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News