kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.417   0,00   0,00%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas pada Pekan Ini, Berikut Sentimennya


Senin, 15 September 2025 / 06:30 WIB
Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas pada Pekan Ini, Berikut Sentimennya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas pada pekan ini. Sentimen utama penggeraknya antara lain keputusan suku bunga.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/07/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas pada pekan ini. Sentimen utama penggerak rupiah pekan ini antara lain keputusan suku bunga oleh bank sentral baik di Amerika Serikat (The Fed) maupun di dalam negeri yakni Bank Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, untuk pekan ini pergerakan rupiah akan dipengaruhi keputusan rapat bank sentral AS yakni The Fed.

Selain itu, ia memperkirakan, data ekonomi global yang akan rilis juga akan memengaruhi pergerakan rupiah. Misalnya, penjualan ritel AS, neraca perdagangan Eurozone, dan inflasi Jepang. 

Baca Juga: Rupiah Diproyeksi Menguat Besok Senin (15/9), Ini Sentimen Pendorongnya

“Bila data AS melemah, peluang dolar AS tertekan makin besar, sehingga menopang rupiah,” imbuh Josua Jumat (12/9/2025).

Tak kalah penting, Bank Indonesia yang akan mengumumkan keputusan suku bunga acuan pada 17 September juga akan berdampak pada rupiah.

Pasar memperkirakan BI tetap menahan suku bunga. Namun, menurut Josua, bila ada sinyal kuat soal stabilisasi nilai tukar dan koordinasi fiskal, kepercayaan investor bisa menguat.

“Meski begitu, risiko tetap ada dari ketidakpastian politik domestik dan pergerakan harga komoditas global, yang dapat menahan potensi penguatan lebih lanjut,” lanjutnya.

Dengan begitu, untuk pekan ini, Josua menaksir rupiah dapat bergerak stabil dengan kecenderungan menguat terbatas di rentang Rp 16.300–Rp 16.450 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Menguat dalam Sepekan, Ini Sentimennya untuk Pekan Depan

Asal tahu saja, mengacu data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (12/9/2025), rupiah spot ditutup di posisi Rp 16.375 per dolar AS. Ini membuat rupiah menguat 0,53% dari perdagangan sebelumnya. Dalam sepekan, rupiah sudah menguat 0,35% dari posisi Rp 16.433 pekan lalu.

Sementara itu, berdasarkan Jisdor BI, rupiah ditutup di level Rp 16.391 per dolar AS atau menguat 0,47% dari perdagangan sebelumnya. Dalam sepekan, rupiah telah menguat 0,29%.

Selanjutnya: 39 Variabel yang Menentukan Penerima Bansos, Apa Saja?

Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpeluang Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (15/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×