Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (20/9). Hal ini ditopang oleh stabilnya indeks dolar pasca penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Federal Reserve.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dolar akan stabil di kisaran 98,20-98,30. Dolar AS juga berpeluang menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya seperti yen dan euro.
Baca Juga: Rupiah melemah ke Rp 14.085 per dolar AS mendekati akhir pekan
Stabilnya dollar AS disebabkan keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan 25 bps kemarin yang tidak diikuti oleh pemotongan suku bunga acuan oleh Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ). "Kedua bank sentral ini tetap mempertahankan suku bunga acuannya di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi global," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
BI mengikuti langkah The Fed dengan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25%. Potensi stabilnya indeks dolar AS lantas menjadi katalis positif bagi pergerakan rupiah di hari ini.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Akan Bergerak Stabil Karena Minim Sentimen
Maka dari itu, Mikail memprediksi rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp 14.030--Rp 14.060 per dolar AS hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
