Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (4/1). Hal ini seiring pelemahan indeks dollar AS akibat memburuknya data ekonomi di negara Paman Sam itu.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memproyeksikan, indeks dollar AS melemah ke level 96,0—96,3. Dollar AS juga berpotensi melemah terhadap hampir semua mata uang utama dunia lainnya.
Pelemahan dollar AS didorong oleh kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi AS pasca rilis data ISM Manufaktur AS di bulan Desember yang tercatat sebesar 51,1. Angka ini lebih rendah dari pencapaian di bulan November sebesar 62,1. “Data tersebut merupakan yang terendah sejak November 2016,” tulisnya dalam riset, Jumat (4/1).
Pelemahan data tersebut juga disinyalir akibat dampak perang dagang yang berlangsung antara AS dan China. Dengan hasil ini, yen kembali menjadi aset safe haven di tengah pelemahan dollar AS.
Penguatan yen tersebut diyakini akan berdampak positif terhadap pergerakan rupiah pada hari ini. Mikail memprediksi, rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.300—Rp 14.350 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News