kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.383   -58,48   -0,91%
  • KOMPAS100 913   -10,31   -1,12%
  • LQ45 713   -10,10   -1,40%
  • ISSI 202   -0,29   -0,14%
  • IDX30 372   -5,75   -1,52%
  • IDXHIDIV20 452   -7,27   -1,58%
  • IDX80 103   -1,32   -1,26%
  • IDXV30 110   -1,73   -1,55%
  • IDXQ30 122   -1,86   -1,50%

Rupiah berpotensi melemah jelang rapat FOMC


Selasa, 02 November 2021 / 18:55 WIB
Rupiah berpotensi melemah jelang rapat FOMC
ILUSTRASI. Selasa (2/11), kurs rupiah menguat 0,17% ke Rp 14.251 per dolar AS.

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Kamis (4/11) dini hari. Dalam masa penantian tersebut, analis memproyeksikan rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Mengutip Bloomberg, Selasa (2/11), kurs rupiah menguat 0,17% ke Rp 14.251 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,18% ke Rp 14.261 per dolar AS. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah sore ini cenderung terbatas. Penyebabnya, pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat FOMC. "Jelang keputusan The Fed yang akan memangkas pembelian obligasi biasanya dolar AS akan menguat dan rupiah melemah," kata Faisyal, Selasa (2/11). 

Baca Juga: Tutup di bawah 6.500, IHSG diprediksi lanjut melemah pada Rabu (3/11)

Namun, rupiah sore ini sempat tercatat menguat karena pelaku pasar merespons positif penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level 1. 

Faisyal memproyeksikan rentang pergerakan rupiah besok, Rabu (3/11) berada di Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.300 per dolar AS.

Baca Juga: Loyo, rupiah Jisdor justru melemah 0,18% ke Rp 14.261 per dolar AS pada Selasa (2/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×