kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa (17/11)


Senin, 16 November 2020 / 18:50 WIB
Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa (17/11)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data dari dalam negeri yang positif akan bantu rupiah kembali melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa (17/11). 

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, sentimen positif bagi rupiah pada perdagangan besok akan datang dari rilis data neraca perdagangan Indonesia. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober 2020 capai US$ 3,61 miliar.

“Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding bulan September yang hanya sebesar US$ 2,39 miliar, ini tak terlepas dari menguatnya harga komoditas batubara dan CPO masih naik tinggi di bulan Oktober. Data positif ini akan mendorong penguatan rupiah lebih lanjut pada perdagangan esok,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (16/11).

Sementara dari sentimen eksternal, Ahmad menilai sentimen cenderung mereda dan tidak ada yang signifikan selain lonjakan kasus virus corona secara global. 

Baca Juga: Investor asing mencatat net sell meski IHSG menguat 0,62% pada Senin (16/11)

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong juga memprediksi, rupiah akan melanjutkan penguatan pada perdagangan besok.

“Perjaijian kerjasama free trade the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara China dengan 14 negara lainnya saat ini jadi salah satu sentimen penggerak. Pasar merespon positif kerjasama tersebut dan membuat aset berisiko kembali jadi incaran,” terang dia.

Jika tidak ada sentimen negatif yang muncul pada perdagangan esok, Lukman memperkirakan rupiah akan menguat dan berada pada rentang Rp 14.000 - Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara Ahmad menghitung, penguatan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.050 - Rp 14.100 per dolar AS

Adapun, pada perdagangan hari ini (16/11), rupiah di pasar spot berhasil mengalami menguat 0,42% ke Rp 14.110 per dolar AS. Sementara rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga mencatatkan penguatan. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.139 per dolar AS atau menguat 0,60% dibanding Jumat (13/11).

Selanjutnya: Perkasa, rupiah ditutup menguat 0,42% ke Rp 14.110 per dolar AS pada Senin (16/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×