Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Sentimen eksternal bakal mengangkat nilai tukar rupiah di awal pekan ini. Pada perdagangan Jumat (18/8), kurs rupiah di pasar spot tergerus 0,03% menjadi Rp 13.362 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terangkat 0,04% ke level Rp 13.368 per dollar AS.
Kondisi geopolitik global yang kembali memanas berpotensi melemahkan dollar AS, sehingga kurs rupiah bisa naik. Pelaku pasar masih terpengaruh serangan teroris di Spanyol akhir pekan lalu. "Lalu ada rencana Korea Selatan dan AS melakukan latihan militer, tentunya bakal dipantau oleh Korea Utara," kata Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata juga menilai pergerakan rupiah memiliki peluang menguat dengan adanya rapat bank sentral dunia, salah satunya adalah European Central Bank (ECB). "Kemungkinan besar, ECB tidak akan melakukan pengetatan dalam waktu dekat," imbuh Rully.
Karena itu, ia memprediksi, hari ini rupiah menguat di rentang Rp 13.325-Rp 13.375 per dollar AS. Sedangkan Lukman meramal, rupiah masih tertekan di kisaran Rp 13.350-Rp 13.400 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News