Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melorot. Analis menilai, pelemahan rupiah merupakan imbas rilis data AS yang baik pada Jumat (4/8) lalu.
Mengutip Bloomberg, Senin (7/8) di pasar spot harga rupiah melemah 0,04% ke level Rp 13.321 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan penguatan rupiah sebanyak 0,03% ke level Rp 13.319 per dollar AS.
Research & Analyst Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebutkan, pelemahan rupiah pada awal pekan ini didominasi oleh rebound dollar AS setelah rilis data non-farm employment change dan tingkat pengangguran yang membaik.
Sebagai informasi, data non-farm payroll AS melesat jauh di angka 209.000, dibanding dengan perkiraan pasar yang hanya 182.000. "Sedangkan, data PDB Indonesia kurang lebih sesuai dengan harapan, tapi belum bisa menarik kuat rupiah," jelas Lukman.
Sementara, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri melihat, kurs rupiah pada Selasa (8/8) akan cenderung dipengaruhi oleh sentimen yang sama dengan Senin. "Rilis data cadangan devisa bisa jadi katalis untuk rupiah," katanya.
Tapi Reny melihat, meskipun data cadangan devisa positif, rupiah masih berada dalam tren negatif. "Rupiah masih cenderung melemah terbatas di kisaran Rp 13.325 - Rp 13.350 per dollar AS," kata Reny.
Prediksi Lukman, rupiah juga masih melemah terbatas di rentang Rp 13.325 - Rp 13.350 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News