kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.747   25,00   0,15%
  • IDX 8.271   28,60   0,35%
  • KOMPAS100 1.154   3,94   0,34%
  • LQ45 844   2,19   0,26%
  • ISSI 285   0,02   0,01%
  • IDX30 443   2,51   0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,26   -0,05%
  • IDX80 130   0,53   0,41%
  • IDXV30 136   -0,54   -0,39%
  • IDXQ30 141   0,60   0,42%

Rupiah Berbalik Menguat Secara Teknikal


Kamis, 20 Januari 2022 / 17:10 WIB
Rupiah Berbalik Menguat Secara Teknikal
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil menguat karena faktor teknikal rebound, setelah mengalami tren pelemahan. Sebaliknya, dolar AS bergerak melemah terhadap semua mata uang utama. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (20/1), rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.341 per dolar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,11% ke Rp 14.354 per dolar AS. 

Lukman Leong Analis DC Futures mengatakan sentimen eksternal mendominasi penguatan rupiah sore ini. Sementara, dollar AS melemah terhadap semua mata uang utama. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,11% ke Rp 14.354 Per Dolar AS Pada Kamis (20/1) 

"Dolar AS melemah karena faktor teknikal saja setelah terus menguat, sehingga rupiah mengalami rebound," kata Lukman, Kamis (20/1). 

Sementara dari dalam negeri Lukman melihat rupiah menguat karena tersokong ekspor batubara Indonesia yang kembali dibuka di tengah harga komoditas tersebut juga kembali naik. 

Pada perdagangan Jumat (21/1), Lukman memproyeksikan rupiah cenderung bergerak stabil karena pelaku pasar bersikap wait and see menanti FOMC meetings di pekan depan. Rentang rupiah dari Lukman di Rp 14.250 per dollar AS-Rp 14.425 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×