Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil berbalik arah setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/1) rupiah di pasar spot menguat 0,47% menjadi Rp 13.878 per dolar AS.
Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menanjak 0,30% ke posisi Rp 13.919 per dolar AS.
Penguatan mata uang rupiah sejalan dengan penguatan mata uang Asia lainnya. Di kawasan, penguatan tertinggi di cetak yuan China yang naik 0,56% atas dolar AS. Di susul peso Filipina yang naik 0,51%. Hanya baht Thailand dan dolar Hong Kong yang melemah.
Baca Juga: Rupiah masih akan melemah, dipicu kisruh geopolitik
Menurut Direktur Garuda Berjangka Ibrahim, penguatan mata uang Asia berkat pelemahan indeks dolar AS. Pasar pun berhati-hati tentang situasi di Timur Tengah dengan meningkatnya kekhawatiran tentang konflik bersenjata antara AS dan Iran.
"Selain itu pasar menunggu data neraca dagang dan pesanan pabrik AS yang dirilis Selasa malam," kata Ibrahim.
Hal ini membuat dia optimistis, pergerakan rupiah pada Rabu (8/1), berada di kisaran Rp 13.850-Rp 13.950 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News