Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya rupiah kembali menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Selasa (22/4), rupiah di pasar spot menguat 0,34% ke level Rp 14.142 per dollar AS.
Sedangkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di Bank Indonesia memperlihatkan, rupiah masih melemah tipis terhadap dollar AS ke USD/IDR 14.178.
Manurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, penguatan mata uang Garuda ini terjadi lantaran Indeks Dollar AS yang sedang koreksi. Hal itu juga menyebabkan mata uang negara berkembang lainnya ikut menguat di hadapan The Greenback.
“Jika Indeks Dollar AS masih melemah atau konsolidasi, maka rupiah berpeluang kembali menguat,” kata dia, Selasa (22/5)
Josua menambahkan, rupiah juga disokong katalis dari kebijakan Bank of Japan (BOJ). Sebelumnya Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan, pihaknya belum akan mengurangi program stimulus dan tetap menerapkan kebijakan moneter longgar lantaran target inflasi 2% masih jauh dari harapan.
Langkah BoJ ini meringankan kekhawatiran di pasar. “Langkah BoJ ini membuat mata uang non-dollar AS menguat,” tambah Josua.
Karena itu, dia memprediksi, rupiah besok dapat kembali menguat dan bergerak dalam rentang Rp 14.075 – Rp 14.175 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News