Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah Zakat Indonesia bekerja sama dengan MNC Sekuritas untuk mengelola wakaf saham. Seremoni penandatanganan nota kesepahaman tentang Kerja Sama Sosialisasi dan Edukasi Produk Wakaf Saham ini berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/1).
Ini adalah pertama kalinya Rumah Zakat Indonesia meluncurkan program tersebut. Sementara untuk MNC Sekuritas, kerja sama pengelolaan wakaf ini menjadi yang kedua kali setelah menjalin kerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Baca Juga: Penjualan properti Lippo Karawaci (LPKR) naik 23% di Q4 2019
Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Indonesia Nur Efendi mengatakan, wakaf saham ini termasuk wakaf produktif dengan kategori aset bergerak yang mekanisme pengelolaannya hampir sama dengan wakaf harta pada umumnya.
"Jadi muzakki atau wakif (pewakaf) bisa mewakafkan seluruh sahamnya dengan mempertahankan pokoknya, tetapi dividennya akan kita pergunakan untuk kemaslahatan Indonesia. Jadi, investor bisa berinvestasi sekaligus berbagi," ucap Efendi, Selasa (21/1).
Nantinya, program wakaf saham ini akan didedikasikan untuk menciptakan perekonomian desa. Menurut dia, selama 21 tahun, Rumah Zakat Indonesia telah memberdayakan kurang lebih 35 juta penerima manfaat melalui program Desa Berdaya yang ada di 1.620 titik, dari Aceh sampai Papua.
"Pemberdayaannya terintegrasi dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan kesiapsiagaan bencana. Kami targetkan pada 2023 dapat hadir di 15.000 titik dari Aceh sampai Papua," kata dia.
Baca Juga: Glencore akan menambah saham di Cita Mineral (CITA) lewat rights issue
Untuk itu, Rumah Zakat Indonesia akan memulai kegiatan edukasi, literasi dan sosialisasi wakaf saham kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Lembaga ini menargetkan dapat menjangkau minimal 28 kota pada tahun ini.
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina juga menyambut positif kerja sama tersebut. Pasalnya, hal ini bisa meningkatkan kapasitas perdagangan syariah di BEI. Terlebih lagi, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia saat ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan investor syariah MNC Sekuritas.
Menurut dia, peningkatan jumlah investor syariah MNC Sekuritas per Desember 2019 mencapai 78% dibandingkan dengan tahun 2018. Sementara itu, menurut data BEI per Desember 2019, jumlah investor saham syariah di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 54% menjadi menjadi 68.599 investor, dari sebelumnya 44.536 investor di akhir 2018.
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) masih andalkan PLTA untuk menunjang kegiatan bisnis
Jumlah tersebut mewakili 6,2% dari total investor retail di BEI. "Potensi yang terbuka lebar dari ceruk syariah inilah yang terus digarap secara konsisten oleh MNC Sekuritas," kata Susi.
Sekuritas ini telah memiliki sistem online trading saham berbasis syariah bernama MNC Trade Syariah sejak 2017, serta program wakaf saham digital pertama di Indonesia bernama MNC Wakafku sejak 2019. "Kami sangat percaya diri berada pada jalur yang tepat. Kami juga komitmen bisa bersama-sama mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News