Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sepanjang 2024 tak menggembirakan. Emiten teknologi ini masih menderita kerugian bersih Rp 1,54 triliun sepanjang 2024.
Berdasarkan laporan keuangan, rugi bersih BUKA di 2023 sebesar Rp 1,36 triliun. Artinya, secara tahunan rugi bersih Bukalapak justru membengkak sekitar 13,28% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
Dari sisi top line, pendapatan bersih Bukalapak hanya tumbuh tipis sekitar 0,50% secara tahunan menjadi Rp 4,46 triliun di 2024. Di tahun sebelumnya, pendapatan neto BUKA besar Rp 4,43 triliun.
Baca Juga: Komisaris Utama Bukalapak.com (BUKA) Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Rinciannya pendapatan dari segmen marketplace berkontribusi sebesar Rp 2,38 triliun. Segmen Online to Offline (O2O) menyumbang pendapatan sejumlah Rp 2,07 triliun.
Rugi nilai investasi bersih BUKA melonjak dari Rp 1,22 triliun di 2023 menjadi Rp 1,54 triliun pada 2024. Bagian atas rugi entitas asosiasi BUKA naik dari Rp 30,87 miliar menjadi Rp 49,57 miliar.
Per 31 Desember 2024, total aset Bukalapak mencapai Rp 24,79 triliun atau menyusut 5,09% YoY. Kemudian total liabilitas BUKA mencapai Rp 1,09 triliun dengan total ekuitas Rp 23,7 triliun.
Selanjutnya: Bahas Soal Inbreng, Wamen BUMN Ungkap Nasib Perum BUMN
Menarik Dibaca: Lirik Lagu Too Bad G-Dragon feat Anderson .Paak dan Terjemahannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News