Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pagi ini, mata uang Asia melemah. Ringgit Malaysia dan dollar Singapura memimpin pelemahan. Kecemasan akan krisis utang Yunani yang kian memburuk menyebabkan permintaan akan aset-aset emerging market kian menurun.
"Banyak sekali sentimen negatif yang berhubungan dengan pertemuan kementrian keuangan Eropa di Yunani nanti malam. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari AS di mana AS belum menyetujui batasan utangnya. Kondisi ini membuat mata uang Asia melemah," jelas Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp di Sydney.
Pada pukul 10.02 waktu Kuala Lumpur, ringgit melemah 0,9% menjadi 3,0360 per dollar. Sementara, dollar Singapura melemah 0,7% menjadi S$ 1,2481, won Korea Selatan melemah 0,5% menjadi 1.092,05, dan peso Filipina melemah 0,5% menjadi 43,375.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
