Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp 1,5 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), surat utang ini diterbitkan dalam dua seri. Yakni, seri A senilai Rp 661 miliar dengan kupon 9% per annum dan tenor tiga tahun.
Lalu, seri B senilai Rp 839 miliar dengan kupon 9,5% per annum. Obligasi berjangka waktu lima tahun dan akan jatuh tempo 3 November 2021.
Surat utang akan menggelar masa penawaran pada 27-28 dan 31 Oktober 2016. Penjatahan dijadwalkan pada 1 November 2016 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 November 2016.
Pembayaran kupon akan dilakukan dengan frekuensi triwulan. Sedangkan pembayaran bunga pertama dilakukan 3 Februari 2017.
Untuk penerbitan ini, perusahaan menunjuk PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan target dana yang dihimpun 2 triliun. Untuk tahap I, telah diterbitkan tahun 2014 senilai Rp 500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News