Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berencana meluncurkan obligasi sebanyak Rp 1,5 triliun.
Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat, surat utang yang bertajuk Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 tersebut akan dibagi dalam dua seri.
Seri A sebesar Rp 661 miliar dengan kupon 9% per tahun. Instrumen bertenor tiga tahun ini tenggat waktunya 3 November 2019.
Lalu seri B sebanyak Rp 839 miliar dengan kupon 9,5% per tahun. Efek bertempo lima tahun tersebut bakal kedaluwarsa pada 3 November 2021.
Perseroan berencana membayar kupon secara triwulan dengan pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 3 Februari 2017.
Masa penawaran berlangsung pada 27 Oktober 2016 - 28 Oktober 2016 serta 31 Oktober 2016. Penjatahan akan dihelat pada 1 November 2016 dan didistribusikan secara elektronik pada 3 November 2016. Kemudian obligasi ini bakal dicatat dalam Bursa Efek Indonesia pada 4 November 2016.
Penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut mencakup PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities.
Penawaran umum ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I PNM dengan total target dana Rp 2 triliun yang efektif sejak 12 Desember 2014. Sebelumnya, perusahaan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014 sebanyak Rp 500 miliar pada 19 Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News