Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) sepertinya kembali tumduk terhadap yen. Mengutip Bloomberg pada Jumat (8/3) pasangan mata uang USD/JPY ditutup melemah 0,60% di level 110,91.
Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengatakan pergerakkan USD/JPY utamanya dipengaruhi dari rilis data Average Cash Earning (ACE) tahunan yang berada di level 1,8%. Melebihi prediksi sebelumnya di level 0,8%
“Pendapatan berkorelasi dengan pengeluaran semakin banyak disposible income yang didapat semakin besar keinginan mereka untuk meningkatkan pengeluaran,” kata Sakti dalam risetnya, Jumat (8/3).
Ia menegaskan maka rilis data ACE Jepang berdampak positif terhadap yen. Sementara katalis lain datang dari rilis data Amerika Serikat.
Negara Paman Sam merilis data Average Hourly Earning (AHE) bulanan dari level 0,1% menjadi 0,3%. AHE adalah data yang menunjukkan perubahan harga upah yang dibayarkan aktivitas tenaga bisnis kepada tenaga kerja, tapi tidak termasuk industri pertanian.
Sehingga data ini menjadi sentimen negatif bagi dollar AS dan positif bagi yen.
Kondisi pasar USD/JPY dinilai secara fundamental cendrung negatif, tetapi secara teknikal dalam kondisi uptrend jangka pendek.
Ia menyarankan agar investor beli pasangan mata uang ini ketika kurs terapresiasi di atas 111,85. Sementara jual bila kurs turun di bawah 111,40.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News