kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Resmi Melantai di Bursa, Saham Zatta Jaya Tbk (ZATA) Menguat 35%


Kamis, 10 November 2022 / 09:57 WIB
Resmi Melantai di Bursa, Saham Zatta Jaya Tbk (ZATA) Menguat 35%
Pencatatan perdana saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (10/11). Mengawali debutnya di Bursa Efek Indonesia, saham ZATA naik 35% ke level Rp 135.

ZATA mematok harga penawaran umum saham alias initial public offering (IPO) di level Rp 100. Hingga pukul 09:28 WIB, saham ZATA bertengger di posisi Rp 135 per saham. Nilai ini naik 35% dari harga penawaran umum perdana saham.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1.700.000.000 saham setara dengan 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dan dana yang berhasil dihimpun Perseroan sebesar Rp 170 miliar. Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini. 

Baca Juga: IPO Rampung, Ketrosden Triasmitra (KETR) Raup Rp 170 Miliar

"Hadirnya Perseroan sebagai pionir industri fesyen muslim/modest fashion di lantai Bursa, diharapkan dapat membangkitkan semangat industri fesyen tanah air untuk semakin maju, berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelas Elidawati, Direktur Utama PT Bersama Zatta Jaya Tbk  dalam keterangannya, Kamis (10/11). 

Menurut data dari Fitch Solutions, pertumbuhan pengeluaran rumah tangga untuk pakaian dan alas kaki hingga tahun 2026 diprediksi akan terus bertumbuh dengan rata–rata pertumbuhan 7,5% setiap tahunnya menjadi Rp 469,3 Triliun atau US$ 34,7 miliar pada tahun 2026. 

Selain itu, pemerintah juga terus mendukung Indonesia untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia, hal inilah yang mendorong Perseroan menangkap peluang menghadirkan brand fesyen muslim, membangun pusat distribusi untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka memenuhi kebutuhan market muslim di Indonesia. 

Elidawati mengatakan Perseroan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif diharapkan perseroan dapat memenuhi kebutuhan segmen market muslim yang luas, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya berkontribusi lebih bagi negara lewat pajak yang dibayarkan. 

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Berikut Rencana Bisnis Primadaya Plastisindo (PDPP)

Elidawati menjelaskan langkah Perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×